Waktunya Generasi Milenia Melawan Plagiarisme
Oleh : Nining Nur Amanah
Sebagian
mahasiswa menganggap menulis suatu karya
merupakan hal yang sangat penting dalam mensosialisasikan pengetahuan
dimasyarakat , hal ini seperti pertempuran Trafalgar yang amat penting dalam
perang Napoleon.
Plagiasi
merupakan tindakan yang mencerminkan kemiskinan wacana seorang mahasiswa dalam
menyikapi teknologi karena tidak mengasah kompotensi diri yang menenggelamkan
moral mahasiswa bahkan mengabaikan fakta dan
memenjarakan gagasan agar tidak berkembang sehingga menciptakan karya
yang bersifat monoton.
Plagiasi
terjadi karena minimnya pegetahuan atau kurangnya konsumsi buku mengenai
plagiasi. Selain itu sugesti “dosen tidak akan tahu“ menggerogoti pola pikir
mahasiswa sehingga mendorong untuk memilih
produk yang instan dan membudidaya .
Dibandingkan
Plagiasi, sistem “meniru” merupakan salah satu usaha melatih diri membuat suatu karya , mengapa ?
karena meniru bukanlah tindakan plagiasi melainkan teknik berlatih secara
terbalik dengan memperluas wawasan agar
tidak terbelenggu oleh keterbatasan dan plagiarisme dengan menanamkan kejujuran
dan menjadikannya sebuah prinsip yang kemudian akan menciptakan karya yang
bersifat murni dengan berlatih melihat, mengoreksi, merekam, bahkan meremix
tiap bagian menjadi satu .
Keterbatasan
bukanlah akhir dari segalanya , melainkan sebuah lahan yang subur untuk menanam
kreativitas yang kemudian akan memacu adrenalin dalam menciptakan karya yang berbeda dengan memandang
keterbatasan sebagai simbol kelebihan yang kita miliki .
Repost from Dakwahpos Waktunya Generasi Milenia Melawan Plagiarisme
Komentar
Posting Komentar